Fungsi fungsi Tombol Kamera DSLR Canon -Belajar Fotografi harus di mulai dari yang simple seperti mengenal apa perbedaan antara SLR dan DSLR yang bisa membuat anda menjadilebih maksimal dalam menggunakan kamera tersebut. Ada berbagai macam tombol dengan fungsi yang bermacam - macam dan bisa membantu anda untuk mengambil gambar.
Kamera yang saya gunakan adalah Kamera Canon bisa di lihat di bawah ini :
Mode Program Auto (P)
Pada intinya kita percayakan pemilihan keseluruhan setting (shutter-aperture-ISO-White Balance-Flash jika ada) pada sistem kamera. Kamera akan berusaha menebak karakteristik seluruh obyek dalam frame serta kondisi cahanya lalu menentukan semua besaran setting diatas. Mode ini efektif untuk pemula , tetapi hanya menghasilkan foto yang benar tidak secara maksimal.
Mode Potrait (Gambar Kepala)
Kamera akan memilih depth of field (DOF) yang sangat sempit (angka aperture sekecil - kecilnya) sehingga obyek yang di foto akan terisolisasi dari background, sehingga ruang fokus hanya akan berada pada obyek saja ,sementara background terlihat kabur. Mode ini biasanya dilambangkan dengan ikon foto orang Close-up.Sangat baik untuk pemotretan manusia atau model.
Mode macro (Gambar bunga)
Ini diperlukan saat kita ingin mengambil foto benda benda kecil dari jarak dekat (Close-up). Dengan mode ini , kita bisa mendekatkan ujung lensa sedekat mungkin (biasnya antara 2-8 cm dari obyek) sehingga benda kecil apapun akan terlihar cukup besar dan detail.Dengan jarak dekat ini, kita harus mengusahakan agar bidang obyek yang di foto sejajar dengan kamera dan sebisa mungkin menggunakan tripod sehingga hasilnya lebih maksimal.
Contoh memotret : Bunga , Serangga , Uang.
Mode Sport ( Gambar orang berlari)
Mode ini dirancang untuk membekukan gerakan ( stop action ). Di mode ini, kamera akan mempercepat shutter speed secepat mungkin sehingga ketika membidik obyek bergerak foto akan dihasilkan akan tetap tajam. Flash akan dimatikan dan hanya bekerja saat cahaya cukup.
Mode ini akan baik digunakan ketika :
- Memotret pemain bola yang sedang beraksi di lapangan ketika menggiring bola.
- Memotret sebuah mobil yang melaju dengan kencang.
Mode Landscape `(Gambar pemandangan)
Mode ini adalah kebalikan dari mode portrait.Kamera akan menggunakan angka aperture sebesar mungkin, sehingga bidang fokus foto (Depth of Field) bisa seluas mungkin . Dengan begitu keseluruhan bagian foto dalam frame akan tajam. Sesuai namanya , mode ini di desain dipakai saat kita memotret pemandangan alam, namun juga bisa di gunakan untuk memotret orang saat kita ingin backgroundnya terlihat lebih tajam.
Mode Night (Gambar orang ada bintangnya)
Mode ini didesain untuk bekerja dalam kondisi cahaya yang minim, baik saat malam atau kita berada dalam ruang gelap. Kamera akan menaikan ISO supaya dalam kondisi remangpun sensor masih mampu menangkap cahaya dengan baik.
Contohnya :
- Memotret jalanan di malam hari
- Mengambil foto pada malam hari
Mode Beach / Snow
Menyeimbangkan eksposur supaya putihnya salju tidak kehilangan detailnya dan juga tidak terlalu pucat dengan memainkan eksposur. White balance diset di sinar matahari.
Mode Fireworks (Tanpa Flash)
Shutter speed diset lumayan lama untuk merekam pergerakan percikan kembang api dengan baik. Mode ini sebaiknya diimbangi dengan memakai alat bantu untuk menstabilkan kamera supaya tidak goyang , misal tripod.
Mode Manual (M)
Jika menggunakan mode ini, kita harus menseting sendiri bukaan diafragma dan kecepatan dengan berpatokan pada light meter yang kepekaanya menyesuaikan dengan setting ISO yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Mode Aperture Value (AV)
Pada mode AV atau prioritas diafragma sesuai dengan keinginan kita dan kamera akan menentukan kecepatan sesuai dengan intensitas cahaya yang ada dan setting ISO yang kita tentukan sebelumnya.
Mode Time Value (TV)
Pada mode TV atau prioritas kecepatan / shutter speed, kita hanya perlu menentukan kecepatan dan kamera akan memberikan bukaan diafragma yang sesuai dengan intensitas cahaya yang ada.
Mode Program (P)
Pada mode Program atau Full Auto , kamera akan menentukan semua setting kecepatan maupun bukaan diafragma sesuai dengan intensitas cahaya yang ada.
Posting Komentar
0 komentar
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.